
Tersembunyi di balik lebatnya vegetasi dan sunyinya perbukitan Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, terdapat sebuah gua yang menyimpan kisah sejarah dan misteri yaitu Gua Jepang. Berjarak sekitar 1,5 kilometer dari pemukiman Girpasang dan hanya sekitar 4 kilometer dari puncak Gunung Merapi, gua ini menjadi saksi bisu masa-masa akhir pendudukan Jepang di Indonesia. Menurut cerita yang diwariskan secara turun-temurun oleh warga, gua ini dulunya digunakan sebagai tempat persembunyian para tentara Jepang yang melarikan diri dari kejaran pejuang kemerdekaan. Di masa itu, sekitar tahun 1942 hingga menjelang akhir penjajahan, pasukan Jepang yang kalah dan tercerai-berai mencari perlindungan di daerah pegunungan, salah satunya di gua ini.
Secara fisik, Gua Jepang memiliki panjang mencapai 77 meter dan konon menembus dua bukit. Dindingnya masih berupa tanah alami, dan di dalamnya terdapat lorong-lorong serta ruangan-ruangan yang menyerupai kamar. Gua ini cukup besar dan luas, hingga warga pun masih memanfaatkannya sebagai tempat berteduh atau beristirahat saat berkegiatan di kebun. Bagi pengunjung yang menyukai wisata sejarah dan petualangan alam, Gua Jepang menjadi salah satu titik menarik yang layak dikunjungi. Selain nilai historisnya, gua ini juga menyajikan pengalaman eksplorasi di tengah alam pegunungan yang tenang dan alami. Namun karena aksesnya yang belum sepenuhnya dikembangkan, disarankan untuk mengunjungi gua ini bersama penduduk lokal atau pemandu agar lebih aman dan informatif.